Senin, 30 April 2012


SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
A.DARAH
Darah yang mengalir dalam tubuh kita terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1. Plasma atau cairan darah
2. Sel darah merah (eritrosit)
  Eritrosit merupakan bagian darah yang memberi warna merah pada darah. Eritrosit mengandung zat warna yang disebut hemoglobin. Hemoglobin merupakan pigmen protein yang terdiri atas haeme dan globin. Tugas hemoglobin adalah sebagai berikut :
a. Mengikat O2 pernapasan
Udara pernapasan berupa oksigen (O2) diedarkan ke seluruh tubuh
untuk proses oksidasi dan respirasi. Hasil proses oksidasi berupa tenaga
digunakan untuk melakukan aktivitas.
b. Mengikat CO2 hasil pernapasan
Udara hasil pernapasan berupa CO2 dikeluarkan dari dalam tubuh.
3. Keping darah (trombosit)
Trombosit terdapat di dalam serum darah. Serum darah merupakan
cairan berwarna kuning yang diperoleh pada saat sel darah merah
diendapkan. Plasma darah yang sudah tidak mengandung eritrosit
tersebut yang disebut serum darah. Beberapa kegunaan trombosit antara lain:
a. Membantu sistem kekebalan tubuh.
b. Berperan di dalam proses pembekuan darah untuk penutupan.

Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasma sel, leukosit dibedakan menjadi 2 tipe :

1.GRANULOSIT
Granulosit merupakan leukosit yang bergranula. Granulosit berperan dalam membunuh kuman penyakit dan sel asing (termasuk sel kanker), serta
memakan sel mati. Berdasarkan jenis granula serta sifat asam dan basa
sitoplasmanya, granulosit dibedakan lagi menjadi 3 macam sel.
a. Eosinofil
Sitoplasma eosinofil mempunyai granula yang halus dan
bersifat asam. Pada pewarnaan dengan menggunakan senyawa asam, sitoplasma eosinofil memberikan warna merah. Sel ini
mempunyai peran di dalam membunuh kuman atau penyakit
dan memakan sel mati.
b. Basofil
Sitoplasma basofil bergranula kasar dan bersifat basa.Basofil berperan membunuh sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Basofil ini jumlahnya relatif sedikit.
c. Neutrofil
Sitoplasma neutrofil bergranula halus dan sifatnya netral. Neutrofil
lebih aktif di dalam membunuh kuman penyakit dan memakan sel mati
daripada eosinofil maupun basofil. Neutrofil jumlahnya paling banyak.
2.AGRANULOSIT
Agranulosit merupakan leukosit yang tidak bergranula. Agranulosit terdiri
atas limfosit dan monosit.
a. Limfosit
Merupakan sel dengan inti berbentuk seperti ginjal atau seperti biji
kacang tanah. Limfosit dibedakan menjadi 3.
1) Limfosit B: pada saat aktif akan menghasilkan antibodi, yaitu protein
untuk melawan sel asing dan bibit penyakit.
2) Limfosit T pembunuh (sitotoksik): bertugas membunuh sel asing (antigen) secara langsung.
3) Limfosit T helper (CD4+): bertugas mengkoordinasi sel limfosit B
untuk menghasilkan antibodi.
b. Monosit
Merupakan sel dengan inti berbentuk menyerupai otak. Peran monosit
hampir sama dengan peran granulosit, yaitu membunuh bibit penyakit
secara langsung tanpa melalui produksi antibodi, membunuh sel asing
(di antaranya sel kanker), dan memakan sel mati.
B.SISTEM PEREDARAN DARAH
Darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh bagian tubuh kita. Dengan demikian,darah memiliki suatu sistem pengangkutan yang
disebut SISTEM PEREDARAN DARAH. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung danpembuluh darah. Jantung merupakan pusat sistem peredaran
darah manusia. Dari jantung, darah dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri atau pembuluh nadi. Sedangkan darah yang menuju ke jantung dibawa oleh pembuluh darah vena atau pembuluh darah balik. Jadi, jantung berfungsi memompa darah agar mengalir ke seluruh bagian tubuh kita. Jantung memiliki 4 buah ruang yang disebut serambi dan bilik serta 4 buah katub. Katub pada jantung berfungsi mencegah darah berbalik arah.
            Darah yang mengalir menjauhi jantung dibawa oleh pembuluh darah arteri atau pembuluh nadi dan dialirkan keseluruh tubuh mengandung O2. Sedangkan darah yang mengalir menuju jantung dibawa oleh pembuluh darah vena atau pembuluh darah balik dan mengandung CO2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar